Berita

Siswa di Arab Saudi/Net

Dunia

Arab Saudi Gemar Belajar Bahasa Mandarin, Tambah 800 Guru Baru

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 12:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Banyaknya permintaan untuk belajar bahasa Mandarin, mendorong Kerajaan Arab Saudi untuk meningkatkan jumlah pengajar terlatih dari Tiongkok di negara itu. 

Mengutip Xinhua pada Selasa, 19 November 2024, Kerajaan berencana menarik 800 guru baru untuk memperluas pengajaran bahasa Mandarin di sekolah dasar dan menengah. 

Langkah ini menyusul keberhasilan penempatan 175 guru bahasa Mandarin yang dilaporkan mulai mengajar bulan lalu. 

Ini merupakan bagian dari perjanjian penting yang disepakati pada tahun 2023 antara Arab Saudi dan Tiongkok dalam upaya untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam pendidikan bahasa. 

Berdasarkan perjanjian tersebut, Kementerian Pendidikan Arab Saudi bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Kerja Sama Bahasa Tiongkok dalam meluncurkan program pelatihan bagi para pendidik. 

"Pelatihan dilakukan di Universitas Tianjin di Tiongkok, dengan tujuan untuk membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan," ungkap laporan tersebut. 

Peningkatan kerja sama bahasa antara kedua negara merupakan bagian dari perluasan hubungan yang lebih luas di berbagai sektor, termasuk perdagangan, militer, teknologi, dan energi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya