Berita

Capim KPK Ida Budhiati/Repro

Politik

Capim KPK Ida Budhiati Ingin Parpol Bersih dari Korupsi

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 10:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke depan harus bisa mewujudkan partai politik (parpol) yang bersih dari korupsi. Dengan begitu, kepercayaan publik terhadap parpol akan kembali terwujud. 

Hal itu disampaikan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Ida Budhiati saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test capim KPK, di Komisi III DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 19 November 2024. 

"KPK ke depan harus berkontribusi menghadirkan kepercayaan publik terhadap eksistensi parpol sebagai institusi yang bersih," kata Ida.


Atas dasar itu, Ida menilai bahwa program Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) harus diperkuat. Dalam hal ini memperkuat kolaborasi dengan memberikan asistensi kekurangan dari SIPP yang sudah dilaksanakan parpol.

"Tujuannya adalah memperkuat kembali kepercayaan masyarakat terhadap parpol," kata Ida.

"Dan juga kerja sama dengan Kejaksaan dan Kepolisan, yang mempunyai visi yamg sama dengan KPK di dalam melakukan pemberantasan korupsi sehingga ada sinergisitas yng sama antara KPK, Kejaksaan dan Kepolisian," demikian Ida.

Pada Senin kemarin, 18 November 2024, sudah ada empat capim KPK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di parlemen. Mereka adalah Setyo Budiyanto, Poengky Indarti, Fitroh Rohcahyanto, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata.

Pada hari ini, akan ada enam capim KPK yang menjalani fit and proper test yakni Ida Budhiati, Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Johanis Tanak.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya