Berita

Pegiat media sosial sekaligus Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi dalam kanal YouTube Hendri Satrio/Rep

Politik

Perputaran Duit Judol Bisa Tutup Defisit Negara

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 09:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perputaran duit transaksi judi online (judol) di Indonesia semakin menggila. Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) transaksi judi online pada 2024 semester dua mencapai Rp283 triliun.

Pegiat media sosial sekaligus Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi membayangkan jika anggaran sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk menutupi kas negara.

"Transaksi judi online Rp283 triliun tahun ini saja itu sebenarnya bisa menutup defisit anggaran negara, defisit anggaran kita kan Rp 302 triliun tuh," kata Islah dalam tayangan podcast YouTube Hendri Satrio, dikutip Selasa 19 November 2024.


Menurutnya, judi online memang terlihat seolah-olah kejahatan kelas ringan di masyarakat. Namun, nyatanya judi online bisa menyebabkan kejahatan-kejahatan besar lainnya.

"Judi online ini memang seolah-olah kejahatan ringan ya, tapi sebenarnya dia ini jadi embrio untuk kejahatan-kejahatan eksesif berikutnya seperti begal, pinjol, pencucian uang, human trafficking, ini semua jadi satu ini di sini," kata Islah.

Di sisi lain, Islah meyakini Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui persoalan judi online ini. Ia menilai, Prabowo sudah mendapat laporan lengkap dari Menkomdigi Meutya Hafid.

"Saya yakin mbak Meutya pasti sudah memaparkan ini (ke Presiden Prabowo), meski ada satu yang saya sayangkan dari Meutya Hafid ketika dia bilang eselon 1 dan 2 Kominfo tidak terlibat, seharusnya jangan karena proses penyelidikan masih berlangsung," lanjutnya.

Islah pun berharap Polri tidak ragu untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke regulator atau menteri. Menurutnya, orang yang pasti bertanggung jawab pada judi online ini adalah Menkominfo 2023-2024 Budi Arie Setiadi.

"Menurut saya jangan ragu, kalau memang ini menyentuh hingga ke menteri, tangkap menterinya," tandas Islah.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya