Berita

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Bandung, Jawa Barat pada Senin, 18 November 2024/Ist

Pertahanan

Kuliah Umum di Sesko TNI

KSAL Beberkan Solusi Menghadapi Kompleksitas Ancaman Bangsa

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 01:13 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat untuk menghadapi segala macam tantangan bangsa di masa depan.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali saat memberikan pembekalan dalam Kuliah Umum Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA. 2024 dengan tema “Peran Strategis TNI Angkatan Laut dalam Menjaga Keamanan Maritim di Wilayah IKN: Kontribusi dan Sinergi” di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Bandung, Jawa Barat pada Senin, 18 November 2024.

Sebanyak 187 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LII Sesko TNI TA. 2024 yang terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, dan mancanegara pun turut menyimak dengan seksama kegiatan kuliah umum kali ini. Acara itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi, serta sebagai wadah untuk menyampaikan informasi dan penekanan dari pimpinan

Tak hanya persoalan IKN dan maritim, Ali juga mengungkapkan bahwa perang terus berevolusi mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Evolusi perang saat ini telah memasuki generasi ke-VI dengan ciri utama penggunaan jaringan informasi yang saling terhubung, pemanfaatan kecerdasan buatan/Artificial Intelligent (AI), penggunaan serangan cyber, perang hibrida, batas antara militer dan sipil semakin kabur, serta operasi psikologis,” ujar Ali.

Sebagai negara kepulauan dengan dominasi wilayah adalah perairan, lanjut dia, maka ancaman aspek maritim memiliki dimensi yang sangat luas di mana ancaman berdimensi maritim digolongkan dalam tiga kelompok yakni ancaman militer, nirmiliter dan hibrida.

“Dari perspektif Geostrategis, IKN sendiri berada pada posisi yang strategis yaitu di antara ALKI I dan ALKI II, namun posisi ini mengandung kerentanan terhadap berbagai ancaman. Untuk itu dibutuhkan strategi pertahanan yang tepat untuk menangkal berbagai ancaman yang ada," jelasnya.

Jebolan AAL 1989 ini menegaskan bahwa pertahanan negara harus mampu melindungi kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa yaitu dengan menerapkan Smart Defense yang merupakan kolaborasi bentuk pertahanan yang berbasis teknologi modern, penerapan diplomasi dan kearifan lokal yang terintegrasi.

“Oleh sebab itu, saya meyakini bahwa interoperabilitas dan sinergitas adalah kunci penting dalam pembangunan kekuatan pertahanan dan keamanan yang tangguh baik di darat, Laut maupun udara," pungkasnya.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya