Berita

Layanan Lapor Mas Wapres/Repro

Politik

Banyak Laporan Iseng, Layanan "Lapor Mas Wapres" Dievaluasi

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 18:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program layanan aduan masyarakat melalui WhatsApp, "Lapor Mas Wapres", terus disempurnakan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi banyaknya laporan iseng yang mengganggu efektivitas program tersebut.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan, sebagian besar laporan yang masuk tidak relevan dengan tujuan layanan tersebut.

"Banyak yang iseng hanya sekadar untuk mengucapkan, menyampaikan laporan-laporan main-main," kata Hasan di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat, Senin 18 November 2024.


Evaluasi pun dilakukan dengan penguatan sistem verifikasi laporan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat terkait fungsi layanan "Lapor Mas Wapres" juga akan ditingkatkan.

Sejak diluncurkan, layanan ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi rakyat. Istana berharap evaluasi ini dapat memaksimalkan manfaat layanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Jadi kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi kita ingin laporan-laporan masyarakat itu benar-benar laporan yang valid sehingga kita bisa tindaklanjuti," tandasnya.

Program pengaduan "Lapor Mas Wapres" terbuka bagi masyarakat umum dengan mengirim pesan WhatsApp ke nomor 081117042207. Selain itu, warga juga bisa datang untuk melapor langsung ke Istana Wakil Presiden pada pukul 08.00-14.00 WIB setiap Senin-Jumat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya