Berita

Calon Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto, saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI/Repro

Politik

Capim KPK Ini Setuju OTT Dilanjutkan, Tapi…

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 17:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penindakan melalui operasi tangkap tangan (OTT) masih perlu dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPJ). Dengan catatan, KPK harus lebih selektif lagi dalam melakukan operasi senyap. 

Demikian disampaikan calon Pimpinan KPK Setyo Budiyanto saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 November 2024. 

Setyo meyakini OTT dapat membuka tabir kasus korupsi yang berskala lebih besar. 


"Menurut kami, OTT itu masih diperlukan. Karena, OTT adalah pintu masuk terhadap perkara-perkara yang diperlukan untuk bisa membuka perkara yang lebih besar," terang Setyo.

"Dan ini diharapkan bisa membuka perkara yang bisa dikatakan nanti big fish (pelaku kakap) lah kira-kira seperti itu," sambungnya. 

Namun, menurut Setyo, OTT tidak harus banyak. Untuk itu KPK harus betul-betul selektif dalam menentukan prioritas sebelum melakukan OTT.

"Tetapi (OTT) masih diperlukan untuk saat ini. Betul-betul selektif, prioritas," kata dia. 

Salah satu tujuannya, masih kata Setyo, guna mencegah perlawanan balik koruptor dalam bentuk praperadilan. 

"Dalam rangka mengantisipasi hal-hal misalkan adanya praperadilan, dan lain-lain," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya