Berita

ByteDancce/Net

Bisnis

ByteDance Tawarkan BuyBack Saham, Valuasi Perusahaan Diklaim Capai Rp4.759 Triliun

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan induk TikTok, ByteDance, menawarkan pembelian kembali (buyback) saham terbaru dengan nilai valuasi perusahaan diklaim mencapai 300 miliar Dolar AS (Rp4.759 triliun).

Seperti dikutip Senin 18 November 2024, menurut sumber Reuters, perusahaan itu menawarkan harga terbaru sebesar 180,70 Dolar AS (Rp2,8 juta) per saham.

"ByteDance menghubungi investor dalam beberapa minggu terakhir menawarkan harga 180,70 Dolar AS per saham,"kata sumber tersebut.

Harga ini meningkat 12,9 persen dibandingkan harga 160 Dolar AS per saham pada program buyback sebelumnya.

Program pembelian kembali ini menandai kali ketiga ByteDance melakukan langkah serupa sejak 2022. Tujuannya adalah memberikan likuiditas bagi investor. 

Pada Desember 2023, ByteDance mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai sekitar 5 miliar Dolar AS dengan harga 160 Dolar per saham, yang saat itu menempatkan valuasi perusahaan di angka 268 miliar Dolar AS.

Menurut salah satu sumber, ByteDance, yang tahun lalu mencatat pertumbuhan pendapatan global sebesar 30-110 miliar Dolar AS, tidak memiliki rencana untuk melantai di bursa melalui IPO dalam waktu dekat. 
Sumber lain menyebut bahwa rencana pembelian kembali saham tetap dilakukan meskipun ada ketidakpastian akibat hasil pemilu di Amerika Serikat (AS).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya