Berita

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti saat menyampaikan laporan BPS pada Selasa, 5 November 2024/Kemendikbud

Bisnis

BPS: Standar Hidup Layak Indonesia Meningkat Rp1,02 Juta per Bulan

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 14:37 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini melaporkan bahwa standar hidup layak di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2024.

Menurut data yang dirilis, pengeluaran riil per kapita per tahun, yang digunakan sebagai tolak ukur standar hidup layak tercatat mencapai Rp12,34 juta, atau sekitar Rp1,02 juta per bulan.

Hal tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 3,71 persen dibandingkan tahun lalu, yang hanya sebesar Rp11,89 juta per tahun, atau sekitar Rp990,9 ribu per bulan.


"Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun pada 2024 meningkat 442 ribu rupiah atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya." tulis BPS dalam laporan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024, dikutip pada Senin, 14 November 2024,

Standar hidup layak merupakan salah satu dari tiga dimensi utama dalam perhitungan IPM, bersama dengan dimensi umur panjang dan hidup sehat, serta dimensi pengetahuan.

Jika dilihat berdasarkan wilayah, DKI Jakarta mencatat pengeluaran riil per kapita tertinggi di Indonesia, yaitu Rp19,95 juta per tahun atau sekitar Rp1,66 juta per bulan.

Sementara itu, Papua Pegunungan mencatat pengeluaran terendah, yakni Rp5,70 juta per tahun, atau sekitar Rp475 ribu per bulan.

Di sisi lain, dalam dimensi pengetahuan yang menjadi bagian dari IPM, dua indikator utama yang dipantau adalah Harapan Lama Sekolah (HLS) untuk penduduk usia 7 tahun ke atas, serta Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) untuk penduduk usia 25 tahun ke atas.

Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Indonesia mengalami peningkatan rata-rata sebesar 0,44 persen per tahun, sedangkan RLS mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,07 persen per tahun.

Pada tahun 2024, HLS meningkat sebesar 0,06 tahun atau setara dengan 0,46 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023, yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan tahunan selama 2020-2023 yang sebesar 0,43 persen.

Sementara itu, RLS pada 2024 mengalami peningkatan sebesar 0,08 tahun atau 0,91 persen dibandingkan tahun 2023, meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan tahunan periode 2020-2023 yang mencapai 1,13 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya