Berita

Ketum PSSI Erick Thohir mengubah target Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi lebih realistis/PSSI

Sepak Bola

Erick Thohir Bakal Evaluasi Besar-besaran Demi Target 3 Besar Kualifikasi Piala Dunia

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 13:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Target Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 mengalami revisi. Tak lagi mematok lolos langsung dengan menembus posisi 2 besar, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mulai realistis dengan mengubah target menjadi minimal posisi 4 besar di klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini Indonesia masih berada di dasar klasemen Grup C dengan raihan 3 poin. Tertinggal jauh dari Jepang yang berada di puncak klasemen dengan 13 poin, lalu Australia-Arab Saudi-China (6 poin), dan Bahrain (5 poin).

Meskipun persaingan peringkat 2-4 masih sengit, namun Erick menegaskan target 3 atau 4 besar klasemen masih realistis untuk dicapai.


"Seperti kita bilang, kalau mau ranking kedua kita harus 15 poin. Tapi kan ranking 2 sudah hilang, kita fokus ke ranking 3-4. Kita evaluasi besar-besaran," kata Erick di Stadion Madya, GBK, Minggu, 17 November 2024.

"Semua sepakbola itu drama. Tapi kalau bisa tiga poin nanti (lawan Arab Saudi), ya minimal kita harus mengumpulkan lagi sembilan poin dari lima laga tersisa. Di mana ada tiga home dua away. Itu saja hitungannya," papar Erick.

Timnas Indonesia akan kembali bertanding pada matchday 6 putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi pada Selasa besok, 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Tim Garuda dituntut bisa meraih 3 poin untuk menjaga asa dan target minimal posisi 4 besar klasemen untuk melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026 ke putaran keempat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya