Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham Asia Pasifik Loyo di Awal Perdagangan Senin

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 09:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada awal pekan ini. 

Perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional, ING, mengatakan ini adalah minggu yang tenang untuk ekonomi di Kawasan. 

Tiongkok akan merilis suku bunga acuan. Namun, menurut ING, tidak ada perubahan yang bisa diharapkan dengan suku bunga satu tahun saat ini sebesar 3,1 persen dan LPR lima tahun sebesar 3,6 persen.


Sementara itu, Jepang akan merilis data perdagangan pada Selasa. Di hari yang sama, bank sentral Australia juga akan merilis risalah rapatnya awal bulan ini.

Dikutip CNBC, Nikkei 225 Jepang turun 1,16 persen pada awal perdagangan, Senin 18 November 2024. Kospi Korea Selatan naik 1,06 persen, dan Topix secara luas turun 0,65 persen.

Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 0,62 persen. S&P/ASX 200 Australia memulai hari dengan penurunan 0,33 persen.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 19.458, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibanding penutupan HSI pada level 19.426,34.

Pelemahan di awal pekan ini menyusul pelemahan di Wall Street pada akhir pekan lalu. Jumat sore, 15 November 2024 waktu AS, ketiga indeks utama di bursa saham AS itu menurun karena investor khawatir tentang arah suku bunga dan menjual saham farmasi.

Dow Jones Industrial Average turun 0,70 persen, sedangkan S&P 500 turun 1,32 persen dan Nasdaq Composite yang merupakan indeks teknologi anjlok 2,24 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya