Berita

Produk UMKM pengolahan ikan di Jawa Timur/Ist

Bisnis

UMKM Perikanan Siap Topang Ekonomi Sirkular Program MBG

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 02:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perikanan diharapkan mampu menjadi salah satu pilar ekonomi sirkular program makan bergizi gratis (MBG). 

Melalui Workshop Pemberdayaan Usaha yang digelar di Pasuruan, Jawa Timur, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo mengajak UMKM bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan untuk meningkatkan kinerja usahanya.

Menurutnya, ekonomi sirkular yang menitikberatkan pada penggunaan bahan baku lokal dan berkelanjutan sesuai dengan semangat ekonomi biru KKP. Workshop tersebut diikuti 300 UMKM perikanan se-Jawa Timur, beberapa waktu lalu.


"Dengan memilih produk perikanan berkelanjutan, tentu bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," terang Budi dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu, 17 November 2024.

Budi menambahkan UMKM merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian dan memiliki kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB). Menurutnya, sudah seharusnya UMKM berperan sebagai pilar utama perekonomian Indonesia.

Ke depan, dia mengimbau pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan untuk turut memantau dan menemani UMKM yang telah dibina. Dikatakannya, kegiatan di Pasuruan juga bisa direplikasi di provinsi lain. 

"Ini bagian dari komitmen yang kuat untuk membantu dan mengembangkan UMKM. Jadi kami mengajak dinas terkait untuk turut memonitoring dan mengevaluasi," tegasnya. 

Adapun kegiatan di Pasuruan juga ditujukan untuk mengakselerasi UMKM naik kelas. Karenanya, Budi memastikan tim Ditjen PDSPKP menyiapkan sejumlah narasumber kompeten seperti pemaparan materi terkait Fasilitasi LNSW untuk Kemudahan Ekspor UMKM oleh Direktur Efisiensi Proses Bisnis, LNSW. Kemudian UMKM Go Ekspor oleh Direktur Fasilitas Kepabeanan, DJBC, Business Mindset and Model oleh Riki Rijadi, Founder Muoaien.

Selanjutnya Success Story Membangun Bisnis UMKM oleh Aceh Food, dilanjutkan Prosedur Sertifikasi SKP dan HACCP oleh BP2MHKP, Manajemen Keuangan untuk UMKM oleh Dania Setiabudi, Yuk Bisnis, Digitalisasi Usaha untuk UMKM oleh Frank Silitonga, Mentoring/Business Coaching, hingga Kewirausahaan dan Manajemen Usaha oleh Mochammad Ary Gunawan, Dapur Ciamik.

"Kami ingin UMKM perikanan, khususnya di Jawa Timur bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan," terang Budi,

Senada, Direktur Pemberdayaan Usaha Ditjen PDSPKP, Catur Sarwanto juga menyiapkan layanan konsultasi langsung untuk 300 UMKM yang dihadirkan. Layanan tersebut meliputi pembiayaan dari LPMUKP, Bank Jatim dan BNI, perizinan berusaha, perizinan Usaha Pengolahan Ikan, perizinan Usaha Pemasaran Ikan serta sertifikasi SNI Produk Kelautan dan Perikanan.

"Kami juga mengajak rekan-rekan dari BPJPH untuk memberikan konsultasi Halal, BPOM untuk PIRT/MD, BPPMHKP terkait sertifikasi HC/HACCP dan LNSW untuk konsultasi prosedur ekspor bagi UMKM," urai Catur.

Dalam kesempatan ini, Catur memastikan 300 UMKM tersebut begitu antusias mengikuti kegiatan. Hal itu terlihat dari sebaran UMKM yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Pacitan, hingga Banyuwangi.

Lanjut dia, kualitas SDM diperlukan terutama di bidang kompetensi SDM seperti knowledge, skill dan ability dalam berwirausaha.

"Ada juga 10 koperasi binaan yang kami undang, harapannya baik UMKM maupun Koperasi yang ikut bisa semakin kuat secara kelembagaan karena SDM-nya semakin kompeten," harapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya