Berita

KRI Makassar (MKS)-590 dan KRI RE Martadinata (REM)-331 melaksanakan Farewell Pass dengan dua kapal perang Australia, HMAS Adelaide L01 dan HMAS Stuart 153/Ist

Pertahanan

Farewell Pass Kapal Perang Indonesia-Australia Pererat Diplomasi

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 01:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perairan Indonesia kembali menjadi saksi aksi penuh kehormatan dari TNI Angkatan Laut. Dua kapal perang kebanggaan Indonesia, KRI Makassar (MKS)-590 dan KRI RE Martadinata (REM)-331 melaksanakan Farewell Pass dengan dua kapal perang Australia, HMAS Adelaide L01 dan HMAS Stuart 153. 

Kedua kapal perang Australia tersebut sebelumnya berpartisipasi dalam latihan gabungan Keris Woomera 2024 yang sukses mempererat kerja sama militer kedua negara pada Minggu, 17 November 2024.

Dalam suasana yang penuh semangat, KRI MKS-590 dan KRI REM-331 menyampaikan salam perpisahan sebagai tanda bahwa latihan gabungan Keris Woomera 2024 telah selesai dilaksanakan. Manuver kedua kapal perang Indonesia memberikan penghormatan terakhir yang menggugah rasa bangga sekaligus mencerminkan persahabatan antar bangsa.


Tradisi Farewell Pass bukan sekadar formalitas. Di atas gelombang biru Nusantara, momen ini menjadi simbol kehormatan dan solidaritas maritim, sebuah bahasa universal yang dipahami oleh setiap pelaut di dunia. 

Gerakan kapal yang selaras, bendera yang berkibar megah, serta suasana hormat yang terasa hingga cakrawala adalah bentuk penghormatan tertinggi kepada rekan sejawat dari negara sahabat.

Lebih dari itu, Farewell Pass ini juga menandai babak baru dalam diplomasi maritim Indonesia. TNI AL tidak hanya tampil sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai duta perdamaian yang mempererat hubungan internasional. 

Peristiwa ini mengingatkan bahwa lautan bukanlah sekadar batas wilayah, melainkan jembatan yang menghubungkan bangsa-bangsa dalam semangat kerja sama dan harmoni.

KRI MKS-590 dan KRI REM-331 telah menunjukkan kepada dunia bahwa tradisi, kehormatan, dan kerja sama adalah nilai-nilai yang selalu dijaga oleh TNI AL di setiap misi yang dijalankan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya