Berita

Tangkapan layar ilustrasi TNI dan Polri yang diduga memprovokasi Pilgub Jateng/Repro

Politik

Fitnah Politik! Luthfi-Yasin Diserang Hoaks yang Berusaha Memecah TNI-Polri

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 21:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, kembali menjadi sasaran fitnah melalui penyebaran hoaks yang memecah belah. Kali ini, sebuah gambar ilustrasi provokatif yang beredar di media sosial menuding pasangan ini dengan menyebar gambar provokasi seakan merendahkan institusi TNI demi kepentingan politik. 

Gambar tersebut memperlihatkan seorang anggota TNI dalam kondisi terikat, sementara di belakangnya ada sosok berseragam Polri. Disertai tulisan provokatif, gambar itu berbunyi, "Jateng Pilih Polisi, Gak Butuh Loreng TNI, Ayo Coblos Ahmad Luthfi." Ilustrasi ini telah menyebar melalui dua akun TikTok, yakni @relawankomjenluthfi dan @RelawanLuthfi.Solo, dalam seminggu terakhir.


Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Yasin yang juga mantan perwira tinggi TNI, Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari, langsung merespons dengan keras tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa gambar tersebut bukan berasal dari pihaknya dan menyebutnya sebagai upaya fitnah yang keji.

Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Yasin yang juga mantan perwira tinggi TNI, Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari, langsung merespons dengan keras tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa gambar tersebut bukan berasal dari pihaknya dan menyebutnya sebagai upaya fitnah yang keji.


“Kami dari tim 02 tidak mungkin menyebarkan gambar yang mempertentangkan antara TNI dan Polri. Saya sendiri seorang tentara, tidak mungkin saya menistakan diri sendiri atau institusi TNI-Polri yang harus kita jaga bersama,” tegasnya saat ditemui wartawan usai kampanye akbar Luthfi-Yasin di Benteng Vastenburg, Solo.

Bakti Agus menyampaikan bahwa timnya telah melaporkan penyebaran gambar provokatif ini ke Polda Jawa Tengah untuk diusut tuntas. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak memiliki dasar kebenaran.

“Tolong masyarakat paham bahwa ini adalah berita tidak benar. Kami telah melaporkan sebaran gambar ilustrasi tersebut ke Polda Jawa Tengah, dan kasus ini tengah ditangani sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya