Berita

Jokowi saat ikut kampanye Cagub Jawa Tengah Ahmad Lutfi/Net

Politik

Jokowi Dukung Kandidat, ASN Bakal Terpengaruh

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukungan Presiden ke-7 Joko Widodo terhadap kandidat di Pilkada 2024 dianggap berpengaruh terhadap netralitas aparatur negara, dan dapat merugikan kandidat lain yang tidak diendors orang tua dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Jokowi sedikit banyak berpengaruh bagi rakyat Indonesia. Terlebih lagi, Jokowi merupakan mantan presiden 2 periode yang masih cukup banyak diminati rakyat.

"Peluang Jokowi menarik simpati publik masih tergolong signifikan, terlebih berbagai program Jokowi masih sangat dirasakan sampai saat ini," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 17 November 2024.

Saiful menilai, hal tersebut membuat dilema bagi publik. Di satu sisi kedekatan Jokowi dengan rakyat tidak dapat dibendung, namun di sisi lain dukungan itu akan merugikan kandidat lainnya yang tidak diendors Jokowi.

"Bukan tidak mungkin dukungan Jokowi akan berpengaruh kepada netralitas aparatur negara. Kita tau ASN kita banyak yang merupakan pendukung Jokowi," terang Saiful.

Terlebih lagi kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, beberapa waktu sebelum purna, Jokowi telah mencanangkan beberapa program yang pro terhadap ASN.

"Selain itu, Prabowo dalam beberapa kesempatan juga akan memperhatikan fasilitas dan tunjangan ASN. Maka hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap netralitas ASN kita," pungkas Saiful.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya