Berita

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Acep Adang Ruhiyat/RMOLJabar

Politik

Kebijakan Inklusif Strategi Atasi Intoleransi di Jawa Barat

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 03:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Acep Adang Ruhiyat, memaparkan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan intoleransi. Strategi tersebut bertumpu pada integrasi nilai-nilai toleransi ke dalam berbagai aspek kebijakan pemerintah, pendidikan, dan perlindungan hukum.

Acep memastikan, nilai-nilai toleransi akan dimasukkan ke dalam setiap kebijakan pemerintah. Hal tersebut meliputi sektor pendidikan, pengelolaan ruang publik, hingga pembangunan rumah ibadah.

"Kami ingin memastikan bahwa semua kebijakan pemerintah di Jawa Barat berlandaskan pada prinsip toleransi untuk menciptakan harmoni sosial," ujar Acep dalam debat kedua Pilgub Jabar di Hotel Patra Cirebon, Sabtu malam, 16 November 2024.

Acep juga berencana mengimplementasikan kurikulum khusus yang mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi di sekolah-sekolah.

"Pendidikan toleransi akan menjadi bagian dari kurikulum sekolah, sehingga generasi muda Jawa Barat dapat tumbuh dengan menghargai keberagaman," imbuhnya, dikutip RMOLJabar, Sabtu, 16 November 2024.

Sebagai upaya mencegah konflik antarumat beragama, Acep akan memperkuat peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tingkat kabupaten dan kota. FKUB tidak hanya akan difungsikan untuk menangani konflik, tetapi aktif mempromosikan toleransi beragama.

"Kami akan memastikan perlindungan hukum yang kuat bagi kelompok agama minoritas, termasuk akses yang setara terhadap tempat ibadah dan layanan publik," tegas Acep.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya