Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Waspadai Potensi Peredaran Uang Palsu Jelang Pilkada 2024

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 00:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat di Provinsi Lampung untuk mewaspadai potensi peredaran uang palsu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menegaskan pentingnya langkah preventif agar masyarakat semakin waspada terhadap modus peredaran uang palsu yang kerap meningkat pada periode menjelang pemilihan.

“Kami terus berkoordinasi dengan para penegak hukum untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar langkah-langkah pencegahan dapat diambil," ujar Junanto, dikutip RMOLLampung, Sabtu, 16 November 2024.


"Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan ciri-ciri uang asli melalui metode 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang. Ini sangat penting karena peredaran uang palsu biasanya meningkat menjelang Pilkada,” sambungnya. 

Upaya edukasi yang dilakukan bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang ciri-ciri keaslian uang, sehingga peredaran uang palsu dapat diminimalkan. 

BI juga mendorong penggunaan transaksi nontunai sebagai salah satu solusi untuk mengurangi risiko peredaran uang palsu.

“Dengan adanya edukasi yang tepat, masyarakat akan lebih siap menanggulangi peredaran uang palsu. Selain itu, kami mendorong penggunaan digitalisasi dan transaksi nontunai yang lebih aman dan terkontrol,” tambah Junanto.

Langkah preventif ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi dan ketertiban selama proses Pilkada 2024. Sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi tanpa kekhawatiran terhadap peredaran uang palsu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya