Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Minat Bahasa Mandarin di Arab Saudi Meningkat, Ratusan Guru Bakal Direkrut

SABTU, 16 NOVEMBER 2024 | 20:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Arab Saudi berencana membuka rekrutmen besar-besaran 800 guru bahasa Mandarin di negaranya.

Berdasarkan laporan dari kantor berita Xinhua pada Sabtu 16 November 2024, perekrutan itu terjadi di tengah meningkatnya minat bahasa Mandarin di Arab Saudi.

Kebijakan ini sendiri merupakan lanjutan dari keberhasilan penempatan 175 guru bahasa Mandarin yang telah dilakukan awal tahun ini, yang merupakan kesepakatan antara pemerintah Arab Saudi dan China pada 2023 lalu untuk memperkuat kolaborasi dalam pendidikan bahasa.

Untuk mendukung rencana ekspansi ini, Kementerian Pendidikan Arab Saudi bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Kerja Sama Bahasa China meluncurkan program pelatihan guru. 

Program ini diselenggarakan di Universitas Tianjin, China, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam mengajar bahasa Mandarin di sekolah-sekolah Saudi.

Pelatihan ini bertujuan agar para pendidik memiliki kompetensi yang dibutuhkan guna menjawab meningkatnya permintaan terhadap pengajaran bahasa Mandarin, sekaligus menjadi bagian penting dari upaya mempererat hubungan budaya dan ekonomi antara Arab Saudi dan China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya