Berita

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/Net

Bisnis

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Kas Negara Sejak 2019

SABTU, 16 NOVEMBER 2024 | 19:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara sebesar Rp77 triliun selama periode 2019 hingga September 2024.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menjelaskan kontribusi tersebut terdiri dari setoran pajak senilai Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun.

“Seiring dengan pertumbuhan bisnis, kontribusi kami terhadap negara terus meningkat, baik dari setoran pajak maupun pembayaran dividen," kata Royke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama pimpinan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada Rabu 14 November 2024.


"Hingga September 2024, kontribusi kita sudah mencapai Rp77 triliun, dengan Rp23,6 triliun berasal dari dividen dan Rp53,4 triliun dari pajak,” imbuhnya.

Royke juga menyoroti kinerja keuangan BNI hingga kuartal III 2024, di mana total aset bank mencapai Rp1.068 triliun, atau tumbuh 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kredit yang disalurkan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni 9,5 persen. Sementara itu, dana pihak ketiga yang dihimpun dari CASA (Current Account Savings Account) juga mencatatkan kenaikan 5,5 persen, dengan CASA ratio tetap terjaga di level yang sehat, yaitu 70,3 persen,” tuturnya.

Selain itu, BNI kata Royke juga telah berhasil mempertahankan rasio Loan-to-Deposit Ratio (LDR) di angka 95,3 persen, mencerminkan pengelolaan likuiditas yang baik.

Tingkat pengembalian ekuitas (ROE) mencapai 14,7 persen, sementara rasio kredit bermasalah (NPL) berada di level rendah, yaitu 2 persen. Rasio kecukupan modal (CAR) juga terjaga pada level 21,8 persen yang disebut menunjukkan kekuatan permodalan yang baik.

Dengan pencapaian tersebut, BNI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp16,3 triliun pada kuartal III 2024.

“Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, BNI terus menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya