Berita

ExxonMobil/Net

Bisnis

ExxonMobil PHK Ratusan Karyawan

SABTU, 16 NOVEMBER 2024 | 10:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

ExxonMobil akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 400 pekerjanya di Texas, Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip Reuters, Sabtu 16 November 2024, PHK ini dilakukan raksasa minyak dan gas bumi (migas) ps a mengakuisisi perusahaan kompetitor, Pioneer Natural Resources.

"Strategi ketenagakerjaan kami tidak berubah. Keberhasilan akuisisi ini sangat bergantung pada retensi tenaga kerja berbakat (dari) Pioneer," tulis surat perusahaan.


Rencana PHK ini akan dilakukan beberapa tahap, dengan 110 karyawan pada akhir tahun ini. Sedangkan 178 pegawai lainnya akan di-PHK sepanjang 2025.
Sementara itu, sisanya akan dilakukan pada 2026 mendatang.

Wacana ini terungkap dalam surat pengajuan yang disampaikan ke Komisi Tenaga Kerja Texas, karena, UU Ketenagakerjaan AS meminta pengusaha memberi tahu otoritas terkait jika mereka melakukan pemecatan massal.

Pada surat itu juga dijelaskan bahwa sekitar 1.900 karyawan Pioneer telah ditawari pekerjaan sebagai bagian dari penggabungan dua perusahaan migas ini. Mayoritas pegawai eks kompetitor itu diklaim menerima tawaran Exxon.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya