Berita

Jaksa Jovi Andrea Bachtiar menghadapi tuntutan usai menyampaikan kritikan kepada institusinya sendiri/Repro

Politik

Kejaksaan Sangat Butuh Sosok Jovi yang Suarakan Kebenaran

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 18:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perubahan institusi Kejaksaan dianggap sebagai hal sangat dibutuhkan saat ini. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto diminta untuk memanggil Jaksa Agung ST Burhanuddin menyangkut tuntutan terhadap Jaksa Jovi Andrea Bachtiar usai menyampaikan kritik.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, tindakan Jovi adalah terobosan karena kecintaannya terhadap institusi Kejaksaan.

"Tapi sudah jadi rahasia umum, tidak ada kritik yang ditanggapi, baik dari eksternal apalagi internal, jika menyangkut oknum Kejaksaan," kata Hari kepada RMOL, Jumat, 15 November 2024.

Hari mengaku miris ketika melihat perlakuan Kejaksaan terhadap Jovi yang mengkritik oknum pegawai Kejaksaan demi kepentingan umum agar mobil dinas tidak disalahgunakan dan/atau digunakan oleh oknum pegawai yang tidak punya hak.

"Miris sekali sampai ada pemecatan padahal kritik yang dilakukan untuk membangun batas-batas dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai Jaksa. Perubahan institusi Kejaksaan sangat dibutuhkan seperti yang dilakukan oleh Jovi," terang Hari.

Bahkan, lanjut Hari, Jovi harus menjadi martir dalam memperjuangkan integritas dan perubahan dalam tubuh Kejaksaan.

"Kejaksaan saat ini membutuhkan sosok-sosok seperti Jovi yang berani menyuarakan kebenaran di dalam institusinya. Tentunya ini harus jadi perhatian Presiden Prabowo Subianto dengan memanggil Jaksa Agung ST Burhanuddin menyangkut pemecatan Jovi," pungkas Hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya