Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UNDP: Transformasi Digital Indonesia Dihadapkan pada Tiga Tantangan Kritis

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 11:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Publikasi kebijakan yang dirilis United Nations Development Programme (UNDP) berjudul "Bright Prospect, Lingering Shadows: Towards an Inclusive Digital Transformation in Indonesia" mengungkap sejumlah tantangan besar yang dihadapi Indonesia menuju transformasi digital yang inklusif.

Laporan tersebut menyoroti tiga tantangan kritis yang dapat memperburuk ketimpangan dan kesenjangan sosial masa depan digital Indonesia. Ketiga tantangan tersebut meliputi kesenjangan digital, isu seputar hak dan etika digital, serta risiko polarisasi.

Dikatakan bahwa bahwa kesenjangan digital terlihat pada penggunaan internet di Jakarta pada 2022 mencapai 84,7 persen untuk penduduk berusia lima tahun ke atas, dibandingkan dengan hanya 26,3 persen di Papua, yang menunjukkan adanya kesenjangan antar-wilayah yang besar.


Rumah tangga perkotaan memiliki tingkat penetrasi internet sebesar 90,9 persen, sementara daerah pedesaan tertinggal di 80,5 persen.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura menilai Indonesia perlu segera mengatasi kesenjangan digital, memperkuat standar etika, dan melawan polarisasi dengan memanfaatkan transformasi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Merujuk pada data, kesenjangan akses internet antara laki-laki dan perempuan berkurang, 63,8 persen untuk laki-laki dan 63,5 persen untuk perempuan.

Kendati demikian, menurut penuturan Shimomura, perempuan lanjut usia dan mereka yang berpendidikan rendah masih menghadapi tantangan signifikan untuk mendapatkan akses dan literasi digital.

"Kita perlu memastikan perempuan dapat berpartisipasi dan memberikan kontribusi dengan lebih berarti terhadap transformasi digital di Indonesia," tegasnya, seperti dimuat dalam keterangan pers yang diterima redaksi pada Jumat, 15 November 2024.

Lebih lanjut laporan itu menyebut adanya tantangan berusa disinformasi atau hoaks. Diperkirakan 82 juta penduduk Indonesia rentan terhadap propaganda digital terutama dalam masa pemilu 2024, khususnya Gen Z yang jumlahnya mencapai 27,94 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Kemudian platform daring dapat memperkuat echo chamber politik, mengisolasi pengguna dalam kelompok yang memiliki pemikiran yang sama,berpotensi memperdalam kesenjangan sosial dan membatasi terciptanya ruang dialog.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengapresiasi sejumlah rekomendasi yang bisa ditempuh untuk mempersempit kesenjangan digital di Indonesia.

Dikatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital, telah mengembangkan strategi digital komprehensif yang berfokus pada ekonomi digital, masyarakat digital, tata kelola digital, dan infrastruktur digital.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi saya kepada UNDP yang telah meluncurkan publikasi kebijakan ini, yang kami yakini juga akan berkontribusi pada rencana pemerintah Indonesia," kata dia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya