Berita

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya./Ist

Presisi

Kapolda Bali Siap Berantas Mafia Tanah, Termasuk Keterlibatan Pegawai ATR/BPN

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 11:12 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengaku siap mendukung langkah Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nurson Wahid untuk menindak mafia pertanahan yang melibatkan oknum internal di dalam kementeriannya.

Hal ini dipastikan Daniel usai menerima Pin Emas dari Nurson dalam rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 14 November 2024.

“Kami terus akan tuntaskan masalah kejahatan pertanahan di wilayah hukum Polda Bali,” tegas Daniel.


Bukan hanya masalah pidana saja namun masalah - masalah keperdataan dan masalah tata usaha negara. 

“Terkait dengan penerbitan sertifikat yang sudah terlanjur terbit, kadang-kadang dalam proses penerbitan itu ada masalah yang dibuka kembali sehingga inilah yang menjadi tantangan kita,” ungkapnya. 

Demi memaksimalkan tugas itu, Daniel menyatakan pihaknya berharap Kementerian ATR/ BPN segera membentuk satgas mafia tanah di setiap provinsi.

“Kita upayakan dalam penanganan tersebut dilaksanakan sampai tuntas. Karena kalau nggak tuntas, nanti bisa berkembang dengan yang lain dan tidak ada efek jera terhadap para pelaku kejahatan kejahatan," kata Daniel.

Sebelumnya diberitakan bila Nusron siapan bekerja sama dengan Jaksa Agung dan Kapolri, dalam memberantas mafia tanah yang ada di internal kementerian dengan mengantar oknum tersebut kedua institusi diatas.

"Daripada dilaporkan orang lain, daripada ditangkap orang lain… Sebelum ditangkap oleh Pak Jaksa atau ditangkap oleh Pak Polisi, biar kami yang menangkap dulu dan kemudian kami yang menyerahkan kepada Pak Jaksa Agung maupun Pak Kapolri," tandas Nusron.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya