Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya./Ist
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengaku siap mendukung langkah Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nurson Wahid untuk menindak mafia pertanahan yang melibatkan oknum internal di dalam kementeriannya.
Hal ini dipastikan Daniel usai menerima Pin Emas dari Nurson dalam rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 14 November 2024.
“Kami terus akan tuntaskan masalah kejahatan pertanahan di wilayah hukum Polda Bali,” tegas Daniel.
Bukan hanya masalah pidana saja namun masalah - masalah keperdataan dan masalah tata usaha negara.
“Terkait dengan penerbitan sertifikat yang sudah terlanjur terbit, kadang-kadang dalam proses penerbitan itu ada masalah yang dibuka kembali sehingga inilah yang menjadi tantangan kita,” ungkapnya.
Demi memaksimalkan tugas itu, Daniel menyatakan pihaknya berharap Kementerian ATR/ BPN segera membentuk satgas mafia tanah di setiap provinsi.
“Kita upayakan dalam penanganan tersebut dilaksanakan sampai tuntas. Karena kalau nggak tuntas, nanti bisa berkembang dengan yang lain dan tidak ada efek jera terhadap para pelaku kejahatan kejahatan," kata Daniel.
Sebelumnya diberitakan bila Nusron siapan bekerja sama dengan Jaksa Agung dan Kapolri, dalam memberantas mafia tanah yang ada di internal kementerian dengan mengantar oknum tersebut kedua institusi diatas.
"Daripada dilaporkan orang lain, daripada ditangkap orang lain… Sebelum ditangkap oleh Pak Jaksa atau ditangkap oleh Pak Polisi, biar kami yang menangkap dulu dan kemudian kami yang menyerahkan kepada Pak Jaksa Agung maupun Pak Kapolri," tandas Nusron.