Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Saham Asia Pasifik Warna-warni, Nikkei Terangkat tapi Kospi Anjlok

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 10:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia-Pasifik bergerak variatif pada Jumat 5 November 2024. Hal ini berbanding terbalik dengan saham-saham AS di Wall Street yang rontok setelah pernyataan Jerome Powell dari Federal Reserve yang membuat investor lunglai.

Berbicara di Dallas, Powell menunjukkan bahwa bank sentral tidak perlu "terburu-buru menurunkan suku bunga".

Pertumbuhan ekonomi AS yang kuat akan memungkinkan para pembuat kebijakan untuk mengambil waktu dalam memutuskan seberapa jauh dan seberapa cepat mereka harus menurunkan suku bunga.

Di Asia, investor akan menilai data ekonomi utama dari Tiongkok pada hari  ini, yang akan mengumumkan angka penjualan Oktober untuk ritel, produksi industri, dan pengangguran perkotaan.

Jepang pada hari Jumat melaporkan PDB kuartal ketiganya meningkat 0,3 persen tahun-ke-tahun, mengakhiri dua kuartal berturut-turut penurunan tahun-ke-tahun. Secara kuartal-ke-kuartal, PDB naik 0,2 persen, sejalan dengan estimasi jajak pendapat Reuters.

Nikkei 225 Jepang naik 0,93 persen setelah pengumuman PDB, sementara Topix berbasis luas naik 0,87 persen.

Sebaliknya, Kospi Korea Selatan turun 0,45 persen, dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,97 persen.

S&P/ASX 200 Australia mengawali hari dengan kenaikan 0,53 persen.

Yen melemah 0,14 persen terhadap Dolar AS menjadi 156,47.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 19.464, yang juga menunjukkan pembukaan positif dibandingkan penutupan HSI di level 19.435,81.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya