Berita

Nasir Djamil/Ist

Politik

Komisi III DPR Belum Ada Rencana Bentuk Panja Khusus Tom Lembong

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 20:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi III DPR RI hingga saat ini belum ada rencana membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus untuk mendalami kasus hukum dugaan korupsi impor gula yang menyeret Eks Mendag Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. 

"Tidak, jadi tidak ada Panja itu," ungkap Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS, Nasir Djamil ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 14 November 2024. 

Nasir menuturkan, Komisi III DPR saat ini telah membentuk empat Panja. Sementara soal kasus Tom Lembong akan diserahkan kepada proses hukum yang berlaku. 

"Jadi Panja penengakan hukum itu ada 4 kan, Seperti yang saya katakan tadi itu ya Kejahatan cyber, kejahatan narkoba, kejahatan sumber daya alam dan kejahatan mafia tanah itu 4 itu," katanya. 

"Nah sementara kasus Tom Lembong kita serahkan ke penegakan hukum, kita hormati dia melakukan Prapid, kita tunggu saja hasil Prapidnya. Apakah dia akan digugurkan Statusnya sebagai tersangka Atau seperti apa atau sebaliknya," sambungnya. 

Lebih lanjut, Politikus PKS ini menyebut jika semua pihak diminta menunggu saja proses hukum yang berjalan kekinian. Terutama proses praperadilan Tom Lembong. 

"Kita tunggu saja karena itu sudah masuk ranah penyidikan. Karena kan sudah ada 2 alat bukti. Ya biasanya begitu, menjadikan untuk tersangka Dan itu sudah masuk ranah penyidikan," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya