Berita

bank bjb menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri ST013/Ist

Bisnis

SBN Ritel ST013 bank bjb Tawarkan Imbal Hasil hingga 6,50 Persen

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 08:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri ST013 bank bjb menawarkan imbal hasil hingga 6,50 persen.

SBN Ritel seri ST013 ini memiliki dua pilihan tenor, yakni ST013-T2 dengan tenor 2 tahun dan imbal hasil 6,40 persen serta ST013-T4 dengan tenor 4 tahun yang menawarkan imbal hasil 6,50 persen.

Imbal hasil ini bersifat floating with floor, yang artinya disesuaikan berdasarkan kondisi ekonomi, namun tidak akan lebih rendah dari angka minimal yang telah ditetapkan.

Dengan masa penawaran yang dimulai dari tanggal 8 November hingga 4 Desember 2024, nasabah memiliki kesempatan untuk mempersiapkan dana dan memilih tenor yang paling sesuai dengan kebutuhan finansial.

Untuk memenuhi syarat, minimum pemesanan yang diperlukan adalah Rp1 juta dan nasabah dapat berinvestasi hingga maksimum Rp5 miliar untuk ST013-T2 dan Rp10 miliar untuk ST013-T4.

Investasi pada ST013 cocok bagi masyarakat yang menginginkan keamanan dan imbal hasil yang stabil. Keunggulan lainnya adalah pembayaran imbal hasil yang dilakukan secara berkala, memberikan pendapatan pasif yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian atau sebagai dana tambahan untuk tujuan jangka pendek.

Selain aman, keuntungan lain dari berinvestasi melalui SBN Ritel adalah kemudahan aksesnya. Nasabah bank bjb hanya perlu mendaftar melalui platform online yang disediakan, sehingga proses investasi bisa dilakukan dengan cepat dan tanpa kendala.

Jadi, bagi yang ingin mulai berinvestasi dengan risiko minimal namun tetap mendapatkan imbal hasil kompetitif, SBN Ritel seri ST013 melalui bank bjb adalah solusi yang tepat.

Dengan keuntungan, kemudahan, dan keamanan yang ditawarkan, kini saat yang tepat untuk merencanakan masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya