Berita

Rumah milik Wakil Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada, Salomo Sihombing, di Medan disita KPK/Istimewa

Hukum

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 16:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebuah rumah disita tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya (PPSJ) tahun 2019-2020.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, pada hari ini, Kamis, 14 November 2024, tim penyidik menyita sebuah rumah mewah yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Atas nama SS dengan luas 90 meter persegi," kata Tessa kepada wartawan, Kamis sore, 14 November 2024.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, SS adalah inisial dari Salomo Sihombing yang menjabat Wakil Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada. Salomo sebelumnya juga sudah diperiksa tim penyidik KPK beberapa kali sebagai saksi dalam perkara ini.

"KPK menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak dan masyarakat yang membantu kelancaran kegiatan penyitaan pada perkara ini," pungkas Tessa.

Sebanyak 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Rabu, 18 September 2024, dalam perkara yang merugikan keuangan negara Rp223,85 miliar akibat penyimpangan dalam proses investasi dan pengadaan tanah oleh PPSJ pada tahun 2019-2021.

Yaitu Yoory Corneles Pinontoan selaku Direktur Utama PPSJ, Indra S Arharrys selaku Senior Manager Divisi Usaha atau Direktur PPSJ, Donald Sihombing selaku Dirut PT Totalindo Eka Persada (TEP), Saut Irianto Rajagukguk selaku Komisaris PT TEP, dan Eko Wardoyo selaku Direktur Keuangan PT TEP.

Untuk tersangka Yoory, saat ini masih dalam penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Kota Bandung, dalam kasus lain yang juga ditangani KPK.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya