Berita

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Kamis 14 November 2024/RMOL

Politik

Nusron Serukan Kolaborasi Lindungi Aset Negara dari Sengketa Tanah

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 12:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamanan aset negara harus menjadi prioritas utama, terutama barang milik negara (BMN) yang rentan beralih ke pihak korporasi atau individu akibat ulah oknum tertentu.

Hal ini ditegaskan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dalam rapat koordinasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Kamis 14 November 2024.

"Kami tidak yakin kalau itu (peralihan aset) bisa berhasil kalau tidak ada kolaborasi, kalau bahasa kasarnya kongkalikong antara pihak internal oknum BPN juga internal instansi yang lain," tegas Nusron.

Dia juga menyinggung bahwa seringkali kasus peralihan aset terjadi karena adanya permainan dengan oknum lembaga peradilan dan sebagainya.

Nusron pun berharap, rapat koordinasi yang turut dihadiri Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Jaksa Agung, ST Burhanuddin dan perwakilan TNI-Polri, menjadi perhatian serius untuk mencegah berkurangnya peralihan aset negara atau penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Nusron juga menyinggung dampak luas dari konflik pertanahan yang dapat merusak stabilitas nasional. 

Ia menyebut ada tiga tingkatan konflik tanah, konflik antarindividu, konflik antara individu dengan korporasi, serta konflik yang melibatkan masyarakat dan aparat negara, yang berpotensi mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan nasional.

“Karena itu dalam kesempatan ini kita melakukan early warning system, deteksi dini, jangan sampai konflik pertanahan ini mengganggu stabilitas ketahanan dan pertahanan nasional," pungkas Nusron.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya