Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati/RMOL
Sejumlah kementerian baru di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum memiliki anggaran.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta kementerian baru itu segera membentuk badan anggaran (BA).
“Inisiatif dari Kemenkeu adalah mengkoordinasikan dengan Kementerian PANRB untuk mengakselerasi dan mempercepat semua kementerian harus punya BA,” kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 13 November 2024.
Menkeu tiga periode itu menuturkan pembentukan BA pada kementerian/lembaga baru ini perlu dilakukan supaya cepat melaksanakan tugas dan menggunakan anggarannya secara baik.
Ia menambahkan anggaran yang dikeluarkan Kemenkeu kepada kementerian baru itu nantinya bisa dipakai untuk kebutuhan perkantoran maupun program kerja.
“Ini yang agak rumit, yaitu pemisahan aset dan perkantoran serta anggaran untuk program,” ucapnya.
Sri Mulyani telah mengutus para wakil menteri keuangan untuk bertemu dengan para menteri koordinator tentang penggunaan anggaran ini.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan telah menugaskan pegawai Kemenkeu untuk berkantor sementara di kementerian koordinator agar komunikasi bisa berjalan lebih lancar.
“Untuk beberapa K/L butuh pendekatan khusus, kami minta para wamen untuk sowan ke menteri koordinator untuk menyampaikan, kami juga memberikan penugasan
person in charge supaya koordinasi dengan para sekretaris menko, terutama di K/L prioritas,” demikian Sri Mulyani.
Dalam website Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu, badan anggaran K/L adalah bagian anggaran yang menampung belanja pemerintah pusat.