Berita

Layanan pengaduan Lapor Mas Wapres/Rep

Politik

Program “Lapor Mas Wapres” Jangan Kalah Sama Aduan PLN

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 14:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gebrakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang membuka pelayanan "Lapor Mas Wapres" diapresiasi analis komunikasi politik Hendri Satrio. 

Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi rakyat.

Namun, program ini juga mendapat kritik sosok yang akrab disapa Hensat itu yang menyoroti pembatasan jumlah aduan yang dapat diterima, yakni hanya 50 aduan per hari. 


"Panitia nggak bener! Harus kita laporkan ke Mas Wapres nih panitianya, masa cuma 50 aduan/hari," kata Hensat kepada redaksi, Rabu 13 November 2024.

Hensat menegaskan bahwa jumlah aduan yang terbatas akan membuat masyarakat merasa tidak terakomodasi secara maksimal dan bisa merusak citra program tersebut.

Dia berharap pihak panitia dapat segera memperbaiki sistem untuk menampung lebih banyak aduan, agar program ini benar-benar efektif dan tidak hanya menjadi alat pencitraan.

"Jangan sampe Mas Wapres dituduh punya program pencitraan dong, masak kalah sama aduan PLN," sindirnya.

Program pengaduan ini terbuka bagi masyarakat umum dengan mengirim pesan WhatsApp ke nomor 081117042207. Selain itu, warga juga bisa datang untuk melapor langsung ke Istana Wakil Presiden pada jam 08.00-14.00 setiap Senin-Jumat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya