Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Gedung Putih pada Selasa, 12 November 2024/Ist

Dunia

Prabowo-Biden Bahas Isu Gaza Hingga Laut China Selatan di Gedung Putih

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 12:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebelum menggelar pertemuan bilateral, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan perbincangan singkat di ruang oval Gedung Putih pada Selasa waktu setempat, 12 November 2024. 

Biden menyambut kedatangan Prabowo kemudian menyampaikan beberapa topik yang akan didiskusikan selama sesi bilateral. 

Dikatakan Biden, pada intinya pertemuan itu bermaksud untuk merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk meningkatkan kemitraan strategis kedua negara. 

"Hari ini, kita akan membahas bagaimana kita terus memperkuat kemitraan tersebut, pertama, menurut saya, dengan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan ASEAN sebagai pusatnya," papar Biden, seperti dimuat dalam keterangan pers Gedung Putih. 

Menurut Biden, sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia kedua negara memiliki tanggung jawab khusus dalam visi global yakni memerangi krisis iklim dan membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh.

Turut dibahas juga sejumlah isu keamanan bilateral dan tantangan global seperti konflik di Jalur Gaza dan sengketa Laut China Selatan. 

"Jadi, Bapak Presiden, saya menantikan diskusi kita, dan selamat datang," ujar Biden ke Prabowo. 

Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Biden atas undangannya untuk berkunjung dan melakukan pertemuan di AS.

Prabowo mengapresiasi persahabatan yang kuat antara Indonesia dan AS, yang telah berlangsung sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dia menekankan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan bilateral.

"Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya. Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-Amerika Serikat," ucap Prabowo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya