Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gelombang euforia kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS terus melambungkan harga Bitcoin yang melonjak mendekati 90.000 Dolar AS (Rp1,4 miliar) pada Selasa 12 November 2024.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, telah mengalami salah satu pergerakan paling menarik perhatian dalam seminggu sejak pemilu AS dan menyentuh 89.982 Dolar AS, atau kenaikan sekitar 30 persen sejak 5 November. Terakhir kali turun 1,4 persen pada 86.730 Dolar AS.

Melonjaknya harga Bitcoin terjadi berbarengan dengan meningkatnya saham produsen mobil milik Elon Musk, Tesla (TSLA.O), yang sempat naik hampir 40 persen sejak hasil pemungutan suara beredar pekan lalu. Lonjakan tersebut karena investor memperkirakan teman dan kepentingan Trump akan berjalan baik saat dia menjabat.


"Para penggemar kripto merasa mereka memiliki presiden baru yang memiliki pemikiran serupa," kata Alvin Tan, kepala strategi valas Asia di RBC Capital Markets.

"Hal yang penting tentang bitcoin pada akhirnya adalah tidak ada jangkar penilaian terhadapnya, sulit untuk memahami nilai wajarnya. Jadi, ketika sentimen sangat positif, ia akan lebih berpengaruh daripada kelas aset lainnya," lanjutnya.

Trump dikenal ramah terhadap mata uang kripto, ia bahkan menggunakan aset digital selama kampanyenya dan berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto di planet Bumi.

"Saya pikir hal itu meningkatkan kemungkinan negara-negara lain membeli bitcoin dalam upaya untuk mengungguli AS," kata Matthew Dibb, kepala investasi di manajer aset mata uang kripto Astronaut Capital.

"Selain itu, saya pikir ini akan menjadi katalis yang gila bagi para penambang bitcoin yang terdaftar di AS, mengingat kemungkinan entitas tersebut dinasionalisasi," ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya