Berita

Bendera Amerika Serikat (AS) dan Indonesia saat menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, pada Minggu, 10 November 2024, waktu setempat/Instagram resmi @prabowo

Bisnis

Dialog dengan USINDO, Prabowo Dorong Perusahaan Raksasa AS Investasi di Indonesia

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 08:16 WIB

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mendorong perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan investasi mereka, dalam pertemuan dengan anggota The United States – Indonesia Society (USINDO) di Washington DC, pada Senin, 11 November 2024.

Presiden Prabowo berdiskusi langsung dengan sejumlah pimpinan perusahaan besar AS yang sudah lama berinvestasi di Indonesia, seperti Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan besar lainnya.

Dalam keterangan persnya usai acara, Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.


"Saya sangat gembira, pertemuan tadi dengan perusahaan-perusahaan besar di Amerika dan di dunia. Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia," ujar Presiden Prabowo, seperti dikutip dari rilis pers Sekretariat Presiden, pada Selasa, 12 November 2024.

"Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, serta ekonomi Indonesia. Saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” tambahnya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya investasi yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG).

"Bagaimana mereka juga tidak hanya di dalam berinvestasi masuk ke Indonesia, tetapi juga mengenai ESG, mengenai invest back to the community. Itu juga menjadi sangat penting," kata Rosan dalam keterangannya.

Menurut Rosan, pertemuan yang berlangsung pada pukul 16.00 waktu setempat itu direspons dengan sangat positif oleh para peserta.

"Presiden juga menyampaikan bahwa prioritas Indonesia adalah food security dan juga energi, kemudian downstreaming, dan makan bergizi gratis," katanya.

Pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana santai dan dihadiri oleh sekitar 12 investor AS, yang sebagian besar adalah pimpinan perusahaan yang telah berinvestasi di Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya