Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Pengaruh Dolar AS, Minyak Dunia Naik Tipis

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 07:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia tercatat naik tipis dan bertahan mendekati level terendah dua minggu pada Selasa 12 November 2024 sejak OPEC memangkas proyeksi permintaan.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 6 sen atau 0,1 persen menjadi 71,89 Dolar AS per barel, sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 8 sen atau 0,1 persen menjadi 68,12 Dolar AS.

Di hari sebelumnya kedua harga acuan minyak mentah ditutup pada harga terendah sejak 29 Oktober.

"Kecenderungan normal minyak mentah setelah penurunan tajam adalah pemulihan kembali ke sekitar pertengahan kisaran hari sebelumnya dalam beberapa sesi," kata analis di firma penasihat energi Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2024 dan juga menurunkan proyeksinya untuk tahun depan, menandai revisi turun keempat berturut-turut dari kelompok produsen tersebut.

Bulan ini, OPEC+ menunda rencana untuk mulai meningkatkan produksi pada bulan Desember dengan latar belakang harga yang turun.

"Dengan permintaan Tiongkok yang masih lesu, perubahan sisi pasokan oleh OPEC tidak memberikan dampak yang diinginkan selain mempertahankan harga dasar Brent di 70 Dolar AS," kata Gaurav Sharma, analis minyak independen di London.

OPEC mengatakan permintaan minyak dunia akan naik 1,82 juta barel per hari (bph) pada 2024, turun dari perkiraan pertumbuhan 1,93 juta bph bulan lalu.

Kelompok tersebut juga memangkas estimasi pertumbuhan permintaan global tahun 2025 menjadi 1,54 juta barel per hari dari 1,64 juta barel per hari.

Penguatan harga minyak juga dipengaruhi mata uang Dolar yang terus naik sejak Donald Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilu AS.

Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal di negara lain, yang dapat mengurangi permintaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya