Berita

KPK menerima kunjungan dari Taruna Akpol/Ist

Politik

KPK Dorong Taruna Akpol jadi Kader Penegak Hukum Berintegritas

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 22:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam upaya membentuk generasi penegak hukum yang berintegritas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima kunjungan 115 taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) di Gedung Merah Putih, Jakarta.

“Taruna dan taruni adalah kader penegak hukum bangsa Indonesia. Di masa depan, kalian akan menjadi pemimpin di lembaga kepolisian. Pemimpin sejati tidak hanya menjadi pengambil kebijakan, tetapi juga teladan moral dan etika bagi masyarakat,” ujar Ketua KPK Nawawi Pomolango, saat menerima kunjungan studi dari 115 taruna dan taruni Akpol tingkat III Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama Tahun Ajaran 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Nawawi berharap, para taruna dan taruni dapat menjadi pemimpin berintegritas dan kompeten dalam mengabdi kepada masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya Polri.


Ia mengapresiasi kunjungan studi ini sebagai momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara KPK dan Akpol untuk membangun sistem penegakan hukum yang bersih.

“Materi yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para taruna dalam menempuh pendidikan di Akpol, agar lahir kader Akpol yang profesional dan berintegritas,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nawawi juga memaparkan peran utama KPK dalam memberantas korupsi sesuai dengan UU 19/2019 tentang KPK, yang mencakup 6 tugas pokok, yakni pencegahan korupsi, koordinasi, monitoring, supervisi, penindakan, dan eksekusi.

Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan, menjelaskan prosedur penindakan tindak pidana korupsi, termasuk penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi.

Sementara itu, Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Dian Novianthi, memberikan materi tentang pendidikan antikorupsi.

Kepala Bidang Falsafah dan Tradisi Akpol, Kombes Pol I Gusti Putu Gde Ekawana Prasta, mengapresiasi pembekalan dari KPK.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami bisa melakukan studi langsung di KPK. Kegiatan ini diharapkan menambah wawasan para taruna mengenai peran KPK dalam pemberantasan korupsi,” kata Ekawana.

Salah satu taruni, Shafiqa Qiani, menyampaikan pengalaman berharga yang diperolehnya dalam kunjungan tersebut.

"Saya bisa memahami lebih dalam peran KPK, penyebab dan dampak korupsi, serta strategi pencegahan. Ini pengalaman yang tak terlupakan,” ungkapnya.

Menurutnya, materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi taruna dan taruni dalam mendalami bidang Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya