Berita

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono/Istimewa

Politik

Wamenkop Ferry Soroti Aset Koperasi Jauh Tertinggal dari BUMN dan Swasta

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 18:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, menyoroti ketimpangan aset antara koperasi dan badan usaha besar lainnya di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Ferry saat menjadi Keynote Speech dalam acara Bedah Buku “The Prabowo Mind, The News Indonesia Economy 5.0 Manifesto” di Universitas Pertahanan, Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Menurut Ferry, saat ini total aset koperasi nasional tercatat sebesar Rp281 triliun, jauh di bawah nilai aset BUMN yang lebih dari Rp10 ribu triliun. Juga tertinggal jauh dibandingkan aset sektor swasta yang bahkan lebih besar.

Menurut Ferry, koperasi yang mewakili rakyat Indonesia harus diperkuat agar bisa bersaing dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional. 

“Jika kita bandingkan, dengan aset BUMN yang mencapai Rp10 ribu triliun dan swasta yang jauh lebih besar, koperasi masih sangat tertinggal,” ujarnya.

Ferry pun mendorong adanya upaya untuk meningkatkan aset koperasi secara signifikan, sehingga mampu menjadi salah satu kekuatan utama dalam perekonomian Indonesia. 

"Kalau gerakan koperasi bisa lebih disinergikan lagi dengan kolaborasi, saya yakin ke depan cita-cita dan tujuan bernegara kita untuk menciptakan kesejahteraan adil makmur itu akan cepat terwujud," tandasnya.

Ferry berharap melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk Universitas Pertahanan, dapat membantu mencapai tujuan untuk memperkuat posisi koperasi sebagai pilar utama ekonomi, dan mendukung kesejahteraan yang merata bagi masyarakat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya