Berita

Anggota Komite I DPD RI asal Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti, saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwa ngi pada Senin 11 November 2024/Ist

Politik

Jelang Pilkada Jabar 2024

DPD Wanti-wanti Pemetaan Wilayah Rawan Konflik

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 17:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Jawa Barat (Jabar) dan Kodam III Siliwangi harus terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Anggota Komite I DPD RI asal Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti, saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi pada Senin 11 November 2024.

"Kunjungan tersebut sekaligus pematangan launching Program 24 Jam Layani Rakyat," kata Aanya melalui keterangan tertulisnya, Selasa 12 November 2024.


Ia mengatakan, saat bertemu Irwasda Polda Jabar Kombes Rinto Prastowo dan Karoops Polda Jabar Kombes Budi Warsono, pihaknya membahas langkah-langkah strategis pengamanan, termasuk pemetaan wilayah rawan konflik.

Aanya mengapresiasi kesiapan Polda Jawa Barat dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama Pilkada.

"Kesiapan ini sangat penting untuk memastikan Pilkada berlangsung dalam suasana aman dan damai," ungkap dia.

Selain itu, Aanya mendorong Polda Jabar untuk meningkatkan patroli dan sosialisasi keamanan saat masa kampanye dan juga jelang hari pencoblosan, guna memberi rasa aman bagi masyarakat.

Di tempat terpisah, Aanya melanjutkan rapat kerja dengan Pangdam III Siliwangi, Mayjen Dadang Arif Abdurahman. 

“Kami siap mendukung keamanan masyarakat dengan program-program seperti berdialog dengan para pemimpin komunitas agar bersama-sama menjaga ketertiban,” kata Pangdam Siliwangi.

Ia menambahkan bahwa Kodam III Siliwangi memiliki Command Center yang dapat memantau situasi keamanan secara real-time di seluruh wilayah Kodam yang mencakup empat Korem.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya