Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto menelepon Donald Trump/Instagram

Dunia

Pengamat: Panggilan Telepon Prabowo-Trump Penting, Menarik, dan Mencengangkan

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 15:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Percakapan telepon yang dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan presiden terpilih Donald Trump baru-baru ini menjadi sorotan.

Pasalnya, dalam panggilan telepon tersebut keduanya tampak akrab dan saling memberikan pujian tentang keberhasilan pemilu di negara masing-masing.

Menurut Dosen hubungan internasional di Universitas Padjadjaran (Unpad) dan President University, Teuku Rezasyah, komunikasi Prabowo dan Trump sangat penting, menarik, dan mencengangkan.


Dijelaskan Reza, percakapan itu menjadi penting karena menunjukkan kedekatan dua kepala negara yang dengan santunnya berbicara dalam Bahasa Inggris.

Kemudian menarik, yakni saat Prabowo dan Trump saling memuji keberhasilan mereka dalam pemilihan presiden tahun ini.

"Menarik, karena keduanya saling memuji atas proses keterpilihan yang berlangsung terbuka dan transparan, dan begitulah sesungguhnya demokrasi bekerja," paparnya kepada RMOL pada Selasa, 12 November 2024.

Terakhir Reza menggunakan kata mencengangkan untuk menggambarkan kesediaan Trump dihubungi Prabowo kapanpun.

"Mencengangkan, karena Presiden Trump membuka akses yang seluas-luasnya untuk berkomunikasi, kala dibutuhkan oleh Presiden Prabowo," kata dia.

Menurut Reza, keakraban dalam panggilan telepon itu juga memberikan sinyal masa depan yang baik untuk hubungan bilateral negara.

"Semoga keakraban di tingkat kepresidenan ini dapat dioptimalkan oleh birokrasi keduanya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya