Berita

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam Indonesia-China Business Forum (ICBF) yang diselenggarakan KADIN Indonesia Komite Tiongkok dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok di Hotel The Peninsula, Beijing/Ist

Bisnis

Kesepakatan Bisnis RI-China Capai Rp157 Triliun, Rosan Optimis Investasi Tiongkok Bakal Meningkat

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 12:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke China berhasil membawa oleh-oleh investasi sebesar 10,07 miliar Dolar AS atau setara Rp157 triliun.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada 8-10 November 2024, Prabowo dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk memperkuat hubungan antara kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional RRC, Zhao Leji di Great Hall of the People untuk mempererat persahabatan dan kerja sama strategis dengan China di berbagai sektor termasuk investasi, pendidikan, dan pemberantasan kemiskinan.

Salah satu agenda Prabowo dalam kunjungan kenegaraan di Beijing ini yaitu bertemu dengan pelaku usaha pada acara Indonesia-China Business Forum (ICBF) yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia Komite Tiongkok dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok di Hotel The Peninsula Beijing. ICBF dihadiri oleh lebih dari 200 pengusaha dan pimpinan perusahaan yang berasal dari RRT dan Indonesia. 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, forum bisnis tersebut telah menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia dan China untuk semakin mempererat hubungan kerja sama, khususnya di bidang investasi. 

"Kunjungan kenegaraan kali ini menjadi momen penting bagi kedua negara untuk menggali potensi kerja sama khususnya di sektor investasi berkelanjutan dan hilirisasi," kata Rosan dalam keterangan resmi, Selasa 12 November 2024.

Adapun kegiatan temu usaha ini telah menghasilkan nota kesepahaman kerja sama investasi di bidang kesehatan, bioteknologi, manufaktur, energi terbarukan, ketahanan pangan dan keuangan.

”Tiongkok menjadi salah satu investor yang konsisten menempati posisi atas di Indonesia. Dan seperti apa yang disampaikan Presiden Prabowo, Pemerintah Indonesia akan terus mendorong pada penciptaan iklim investasi yang kondusif dan fasilitas yang memadai bagi investor," tuturnya.

Dalam hal ini, Rosan merinci realisasi investasi China di Indonesia berdasarkan sektor (periode 2019-September 2024):

1. Industri Logam Dasar 14,39 miliar Dolar AS (42 persen)
2. Transportasi, Pergudangan, dan Telekomunikasi 7,99 miliar Dolar AS (23 persen)
3. Industri Kimia dan Farmasi 3,19 miliar Dolar AS (9 persen)
4. Listrik, Gas, dan Air 2,70 miliar Dolar AS (8 persen)
5. Kawasan Industri, Perumahan, dan Perkantoran 2,21 miliar Dolar AS (6 persen)
6. Industri Pengolahan Mineral Non-Metal 786 juta Dolar AS (2 persen)
7. Mesin, Elektronik, Peralatan Medis, Industri Presisi 377 juta Dolar AS (1 persen)
8. Industri Tekstil 351 juta Dolar AS (1 persen)
9. Perdagangan dan Reparasi 390 juta Dolar AS (1 persen)
10. Pertambangan 296 juta Dolar AS (0,9 persen).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya