Berita

Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto/RMOL

Nusantara

Penjelasan Panglima Soal Bentrok TNI Vs Warga di Deli Serdang

SENIN, 11 NOVEMBER 2024 | 20:47 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membeberkan awal mula insiden bentroknya sejumlah prajurit Yonarmed 2/KS dengan warga di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 8 November 2024.

Bentrokan berawal dari prajurit TNI yang saat itu menegur seorang anggota geng motor yang telah membuat resah masyarakat.

"Diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Agus saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 11 November 2024.


Dari sini, karena marasa tidak senang ditegur, kemudian ada adu mulut tak terhindarkan dan terjadi perkelahian massal.

Namun, Agus menekankan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan kala itu menegur anggota geng motor, bukan warga sipil yang melintas.

"Bukan masyarakat, tetapi geng motor yang kebut-kebutan," tegas Agus.

Sayangnya, pasca bentrokan ini seorang warga sipil berinisial RAB (62) meninggal dunia, delapan warga sipil luka-luka dan seorang prajurit berinisial M dilaporkan luka-luka.

Sementara itu, dikesempatan yang lain Kapendam I/BB Kolonel Dody Yudha memastikan ada 33 oknum prajurit diperiksa pasca bentrokan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, yang diduga terkonfirmasi (terlibat) ada 33 orang. Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I Bukit Barisan," kata Kapendam I/BB Kolonel Dody Yudha saat konferensi pers di Medan, Minggu 10 November 2024.

Dia menjelaskan Pomdam I Bukit Barisan masih mendalami motif penyerangan itu. TNI masih menyelidiki keterlibatan prajurit lainnya.

"Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Selain itu, Pangdam juga melakukan mediasi dengan para korban dan warga di kawasan Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan," katanya.

Penyerangan itu diduga bermula dari saling ejek. Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha mengatakan puluhan prajurit yang terlibat diperiksa di Pomdam I Bukit Barisan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya