Berita

Pakar telematika Roy Suryo/Repro

Politik

Roy Suryo Desak Polisi Sikat Ketum "Pro Judi Online"

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 23:40 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Aparat kepolisian diminta tidak berhenti menangkap belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang membekingi judi online (judol), namun juga harus memproses hukum bekas atasan mereka yang menjadi ketua umum relawan.

"Pemimpin organisasi "Pro Judi Online" ini harus disikat dulu," kata pakar telematika Roy Suryo yang dikutip dari Youtube Refly Harun Best Statment, Minggu, 10 November 2024.

Saat menyebutkan Pro Judi Online, audiens dalam pertemuan tersebut langsung berteriak Projo, Projo, Projo.


"Pemimpin organisasi yang namanya Pro Judi Online tapi jangan disingkat. Saya hanya menyebutkan, yang nyingkat siapa?" kata Roy sambil tersenyum.

Menurut Roy, Presiden Prabowo Subianto juga harus terus diingatkan terkait sepak terjang mantan menteri era Joko Widodo tersebut yang sekarang masuk Kabinet Merah Putih.
 
"Kita ingatkan Prabowo Subianto bahwa orang ini berbahaya," kata Roy.

Kata Roy, apabila menteri tersebut diproses hukum maka akan ketahuan aliran duit judi online kemana saja.

"Apakah uang judi online digunakan untuk mendukung kegiatan mafia?" tegas Roy.


Polisi telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka. Dari jumlah ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Kementerian Komdigi.

Namun, polisi belum membeberkan identitas 15 tersangka tersebut. Sejauh ini, hanya ada tiga inisial tersangka yang sudah disebutkan yakni AK, AJ, dan A. Mereka mengendalikan operasional 'kantor satelit' di Bekasi.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya