Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Agar UMKM RI Bisa Go Internasional, Ini Trik Mendag Budi

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 11:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu diberikan perhatian lebih agar mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan memecahkan permasalahan yang dihadapi. 

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memfasilitasi forum komunikasi secara regular untuk membahas persoalan-persoalan yang ada di UMKM serta menyatukan satu visi dan misi agar bisa ekspor. 

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Susanto usai pertemuannya dengan para pembina UMKM di Auditorium Kemendag, Jakarta, Jumat 8 November 2024. 


Menurutnya, ajang diskusi rutin dan identifikasi masalah dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempercepat kemampuan untuk ekspor.

"Program kita kan UMKM bisa ekspor, jadi kita kumpulin para pembina UMKM, agregator, jadi kita cari kerja sama bersama-sama, apa masalahnya, kemudian dalam waktu dekat apa yang harus kita lakukan. Jadi target kita kan secepatnya UMKM ini bisa ekspor," kata Budi.

Ia menambahkan,  untuk bisa diekspor maka produk UMKM itu barangnya harus bagus dan memiliki daya saing tinggi.

"Dari sisi manajemennya juga. Kalau perusahaannya nggak tahu cara ekspor dan sebagainya, kan juga itu (berdampak ke) daya saing. Nah itu kita ajarin semua, kita ada pelatihan. Terus kita juga ada pendampingan ke UMKM, misalnya pendampingan untuk desain produk," papar Budi.

Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029. Untuk mewujudkannya, Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029, salah satunya melalui UMKM BISA Ekspor.

Budi juga menekankan pentingnya membuka akses pasar bagi UMKM. Menurutnya, kerja sama dengan atase perdagangan dan juga agregator yang berada di luar negeri dapat memperluas peluang pelaku usaha Indonesia untuk masuk pasar ekspor.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya