Berita

Ketua KPU Afifuddin/RMOL

Politik

KPU Sebut Jateng dan Papua Titik Rawan Konflik Pilkada

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan konflik dan pembakaran surat suara.

Ketua KPU Afifuddin menuturkan telah melakukan rapat koordinasi dan menemukan adanya titik rawan konflik jelang Pilkada di wilayah Jawa dan Papua.

"Ya, kalau beberapa pihak sebagaimana rakor terakhir kemarin, ada kerawanan yang berkaitan dengan persaingan kandidat yang sangat ketat. Misalnya Jawa Tengah dianggap meriah, kemudian ada kerawanan dari sisi terotiri dan juga kelaziman keamanan, misalnya di daerah Papua," kata Afifuddin saat ditemui di Batu, Jawa Timur, Sabtu, 9 November 2024.

"Apalagi daerah otonomi baru kan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Induk, Papua Barat daya, Papua Barat serta Papua pegunungan," sambungnya.

Menurutnya, wilayah-wilayah tersebut memiliki tantangannya sendiri dalam kontestasi Pilkada 2024, 27 November nanti.

"Ini juga diidentifikasi daerah yang biasanya secara keamanan juga ada tantangan, jadi kami sudah mengatasi daerah-daerah tersebut," katanya.

Guna mengantisipasi insiden pembakaran surat suara ketika Pilkada berlangsung, Afifuddin telah berkoordinasi dengan instansi penegak hukum setempat.

"Kami meyakini, bahwa Pilkada ini pasti ada titik-titik yang juga akan seperti biasanya ada letupan-letupan persoalan-persoalan lokal yang berpotensi akan meriah nantinya di saat hari pembukaan suara atau residu dampak setelahnya," ujarnya.

Selain itu, kata Afifuddin, urusan distribusi logistik juga telah dikoordinasikan dengan aparat keamanan untuk mengamankan seluruh surat suara agar terdistribusikan dengan baik dan lancar. Pengiriman logistik Pilkada ke setiap daerah secara umum sudah mencapai 99 persen.

"Jadi insyaallah seluruh antisipasi, koordinasi sudah kami lakukan. Tinggal support semua pihaklah di situasi terakhir ini. Semoga pilkadanya makin kondusif," demikian Afifuddin.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya