Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir/Ist
Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) disambut positif publik.
Rencananya BP Danantara diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 7 November 2024, namun batal. ara-Sebabnya Prabowo sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Beredar kabar Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir turut bergabung sebagai CEO Danantara.
Menanggapi hal itu, Presiden Direktur PT Kiwoom Sekuritas, Chang-kun Shin menilai Pandu mengantongi pengalaman dan kompetensi untuk menduduki jabatan tersebut.
"Pak Pandu kita sudah tahu latar belakang nya. Dia orang cukup pemgalaman dan kompetensi. Dia pernah komisaris Bursa Efek juga jalanin perusahaan pribadi di bidang sektor finansial juga," kata Shin kepada wartawan, Jumat, 8 November 2024.
"Tapi ya kita masih belum bisa melihat dampak dari dijadikannya Pak Pandu Patria Satria sebagai CEO, karena saat ini kami masih menunggu bagaimana Skema BP Danantara ini baik dari kebijakan investasi yang dibuat serta kebijakan lainnya," sambungnya.
Shin menambahkan bahwa pembentukan BP Danantara bisa menjadi harapan dalam menggairahkan pasar modal.
"Karena bisa meningkatkan transaksi di dunia pasar modal," kata Shin.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut telah menunjuk mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017 Muliaman Darmansyah Hadad sebagai kepala BP Danantara dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani sebagai Chairman.