Dialog Interaktif AMPI Talks bertajuk "Ancaman Pinjol Ilegal dan Judi Online bagi Generasi Muda: Urgensi Literasi Digital pada Pendidikan di Era Modern" di Aula Golkar Institute, Slipi, Jakarta/Ist
Persoalan pinjaman online (pinjol) dianggap menjadi salah satu tantangan perkembangan ekonomi digital, di mana masih banyak dihadapi golongan masyarakat tertentu.
Begitu dikatakan Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga dalam Dialog Interaktif AMPI Talks bertajuk "Ancaman Pinjol Ilegal dan Judi Online bagi Generasi Muda: Urgensi Literasi Digital pada Pendidikan di Era Modern" di Aula Golkar Institute, Slipi, Jakarta.
Untuk mengatasi masalah itu, kata Jerry, pemerintah perlu menyusun strategi yang efektif.
"Sebab pinjaman online senantiasa menjadi tempat pelarian bagi masyarakat untuk menopang permodalan," ujar Jerry dalam keterangannya, Jumat, 8 November 2024.
Bagi Jerry, persoalan-persoalan digital seperti ini menjadi tantangan era modern, lebih khusus untuk anak muda Indonesia.
"Mereka sering kali membutuhkan akses pinjaman keuangan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari modal untuk berusaha sampai untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga," tuturnya.
Hal ini juga diperkuat oleh Cazadira Tamzil, dia mengatakan persoalan utama dari pinjol adalah gagal bayar.
"Persoalan utama pinjaman online adalah gagal bayar dan siklus tanpa akhir yang tidak disadari oleh masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun mengapresiasi kegiatan diskusi interaktif AMPI Talks yang diselenggarakan oleh DPP AMPI.
"Diskusi perdana ini dengan topik yang kedepan akan linear sekali, masalah pinjol dan judol ini ibarat lingkaran yang tidak terputus, generasi muda harus hati-hati," pungkasnya.