Berita

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa pada Jumat 8 November 2024/Tangkapan Layar

Bisnis

Bikin APBN Tekor, Realisasi Belanja Negara Tembus Rp1.834,5 Triliun pada Oktober 2024

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi belanja negara yang melonjak menjadi Rp2.556,7 triliun pada Oktober 2024 ini terjadi imbas naiknya belanja pemerintah pada periode tersebut.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa mayoritas belanja negara yang naik hingga 14,1 persen secara tahunan (yoy) ini berasal dari belanja pemerintah pusat yang mencapai Rp1.834,5 triliun.

"Belanja negara ini Rp1834,5 triliun di antaranya adalah belanja pemerintah pusat, yang naik hingga 16,7 persen yoy, atau 74,3 persen dari pagu APBN,"katanya dalam konferensi pers APBN KiTa pada Jumat 8 November 2024.

Ia pun merinci bahwa belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) dan belanja non K/L.

Adapun realisasi belanja K/L sendiri per Oktober 2024 mencapai Rp933,5 triliun, atau telah mencapai 85,6 persen dari pagu APBN 2024. 

"Realisasi itu dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur, penyaluran berbagai program bansos, dukungan pelaksanan Pemilu,  sarana dan prasarana pertahanan dan keamanan, hingga pembayaran gaji ASN/TNI/Polri," jelasnya.

Sementara realisasi belanja non-kementerian/lembaga mencapai Rp901,0 triliun atau sekitar 65,4 persen dari pagu, yang dipengaruhi oleh subsidi energi hingga pembayaran manfaat pensiun.

Untuk diketahui, realisasi belanja pemerintah pusat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1.572,2 triliun pada 2023, Rp1.671,4 triliun pada 2022, Rp1.416,3 triliun pada 2021, dan bahkan lebih tinggi dibanding Covid-19 yang hanya mencapai Rp1.343,9 triliun pada 2020.

Belanja negara yang tinggi ini telah membuat APBN tekor hingga Rp309,2 triliun atau 1,37 presen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ke depannya, wakil bendahara negara itu memprediksi bahwa belanja negara akan semakin tinggi sampai akhir tahun mendatang.

"Belanja negara akan terus meningkat sampai akhir tahun," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya