Berita

Penjaga Pantai Korea/Net

Dunia

Kapal Berisi 11 ABK WNI Tenggelam di Jeju Korea

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 14:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kabar tentang tenggelamnya kapal berisi belasan anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) di perairan Jeju, Korea Selatan, telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat, 8 November 2024.

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa kapal berjenis Geumseongsusan 135 tenggelam di sekitar perairan Jeju pukul 04.33 waktu setempat.

Dikatakan bahwa kapal penangkap ikan sarden seberat 129 ton itu membawa 27 ABK yg terdiri dari 16 warga Korea dan 11 WNI.

Mengetahui kabar tersebut, kata Judha, KBRI Seoul langsung berkoordinasi dengan Korean Coast Guard (KCG), Kemlu Korsel, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korsel, Jeju Disaster and Safety Countermeasure dan pemilih kapal.

"Laporan awal KCG menyebutkan kapal tenggelam pada saat melakukan pemindahan hasil tangkapan ikan ke kapal transport. Ketika kejadian seluruh awak kapal sedang bekerja di atas geladak kapal," ungkap Judha.

Judha mengatakan, insiden kapal tenggelam tersebut mengakibatkan 12 ABK (10 warga Korea dan dua WNI) belum ditemukan.

"Saat ini dua ABK WNI yg belum ditemukan dg inisial YM dan SJU. Pencarian intensif masih dilakukan Otoritas Korea Selatan. SOP pencarian intensif 3 x 24 jam akan dilakukan," paparnya.

Sementara 15 ABK yang ditemukan terdiri dari 4 warga Korea dan 9 WNI telah selamat, tetapi dua ABK warga negara Korea dilaporkan telah meninggal dunia.

"Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul menurut rencana akan bertemu dg para ABK WNI yg selamat di Jeju pada malam ini," pungkas Judha.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya