Berita

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka/Net

Bisnis

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 11:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan bakal mengoptimalisasi aset gedung yang sudah ada untuk digunakan kementerian baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban mengatakan pihaknya sedang mengurus kebutuhan gedung baru tersebut untuk memenuhi jumlah kementerian di kabinet Merah Putih Prabowo yang semakin bertambah dari 34 menjadi 48.

“Jadi kalau untuk pengadaan gedung kementerian, pada dasarnya kita istilahnya berfokus pada optimalisasi,” katanya saat ditemui di Soreang, Jawa Barat pada Kamis 7 November 2024.

Dirjen tersebut memberi contoh gedung bekas direktorat jenderal di sejumlah kementerian yang nantinya juga akan dimanfaatkan untuk kementerian baru yang dipecah Prabowo.

“Misalnya ada kementerian yang (dipecah) dari satu menjadi tiga. Nah mereka masing-masing bisa menggunakan asetnya, eks dari direktorat jenderal-direktorat jenderalnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memonitor terkait data aset yang dimiliki agar bisa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan tambahan tersebut.

Meski begitu, standard gedung yang akan digunakan nantinya, kata Rionald harus Standar Barang Sesuai Kebutuhan (SBSK). 

“Nah berdasarkan itu, kita berkonsultasi dengan kementerian-kementeriannya,” jelasnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebelumnya telah memastikan bahwa kebutuhan gedung-gedung kantor untuk kementerian sudah selesai diurus.

"Alhamdulillah, semua (gedung untuk kementerian) sudah beres. Hanya ada beberapa badan yang tinggal kita cari ruangannya," kata Prasetyo beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, pihaknya tidak mencari gedung baru untuk menampung kementerian-kementerian baru, dengan menggunakan gedung lama, termasuk menggabungkan gedung untuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya