Berita

OJK/Net

Bisnis

OJK: Capaian BIK 2024 Lampaui Target

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 10:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang digelar selama Oktober mencatat total capaian akses keuangan sebanyak 9.509.528 akses produk layanan/jasa keuangan atau naik sebesar 19,82 persen dari capaian BIK tahun lalu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, capaian ini juga melebihi kenaikan 10 persen yang ditargetkan pada saat Kick off BIK 5 Oktober lalu di Balikpapan. 

Selama periode BIK 2024, telah diselenggarakan 6.137 kegiatan atau meningkat sebanyak 3.286 kegiatan dibanding BIK 2023 dengan total peserta 6.478.027 atau meningkat 4.636.670 peserta dibanding BIK 2023. Dari jumlah kegiatan tersebut, sebanyak 661 kegiatan dilakukan oleh Kantor OJK di daerah bekerja sama dengan stakeholders terkait.

Adapun rincian capaian BIK 2024 adalah sebagai berikut:

- Industri Perbankan: pembukaan 3.547.861 rekening
- Industri Pasar Modal: pembukaan 156.537 rekening efek
- Industri Perasuransian: pembukaan 745.218 polis
- Industri Pembiayaan: penyaluran pembiayaan kepada 764.201 debitur
- Industri Pergadaian: pembukaan 3.438.854 rekening; dan
- Industri fintech: pembukaan 856.857 akun.

BIK 2024 mengusung tema .Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif", telah diselenggarakan secara masif di seluruh Indonesia oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan dari sektor perbankan, non-bank, hingga pasar modal baik konvensional dan syariah.

Rangkaian BIK 2024 dimulai dengan kegiatan periode Road to BIK pada September dan periode BIK pada Oktober. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama periode BIK antara lain Edukasi Keuangan melalui Seminar/Webinar, Industri Jasa Keuangan Goes to School/ Campus; Klinik konsultasi produk dan/atau layanan jasa keuangan; Training of Trainers/facilitators; dan Outreach program.

Selain itu dilakukan juga pembukaan rekening, polis, dan produk keuangan lainnya; pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro antara lain melalui kegiatan product/business matching; dan kegiatan kampanye dan publikasi program literasi, inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif.

Kesuksesan BIK pada tahun 2024 tidak terlepas dari partisipasi aktif kementerian/lembaga, PUJK, asosiasi dan stakeholders terkait. OJK mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan BIK.

"Sinergi dan kolaborasi diharapkan dapat terus dilakukan dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen di 2024 dan pada akhirnya tercapai tingkat inklusi keuangan sebesar 98 persen pada periode Indonesia Emas 2045," kata Friderica.

Sejak 2016, OJK bersama Kementerian/Lembaga, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), asosiasi dan stakeholders telah menyelenggarakan BIK untuk mendorong peningkatan literasi atau pemahaman serta penggunaan produk dan atau layanan jasa keuangan masyarakat.

BIK merupakan program OJK yang juga menjadi program Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan menjadi bagian dari implementasi Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang telah dicanangkan pada tanggal 22 Agustus 2024.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya