Berita

Ilustrasi tim Densus 88 Polri/Istimewa

Presisi

Penangkapan Terduga Teroris Bukti Terorisme di Jateng Masih Ada dan Aktif

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 05:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi terorisme yang kembali muncul di Jawa Tengah tepatnya di Solo, Kudus, dan Demak, cukup membuat heboh masyarakat. Sebab, kasus penangkapan terduga teroris di Jateng sudah lama tak terdengar.

Kabid Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jateng, Kombes Artanto menjelaskan, pergerakan teroris dan kelompok-kelompok radikal di Jawa Tengah sebetulnya masih ada dan aktif, meski tak terlihat di permukaan. Para pengikutnya juga ikut menyamar. 

"Enggak ada penangkapan teroris bukan berarti tidak ada kasus. Kelompok-kelompok radikal dan pengikut terorisme di Jawa Tengah, ada dan aktif, cuma pergerakannya tidak kelihatan dan diam-diam di bawah tanah, namun itu berbahaya sekali," jelas Artanto, dikutip RMOLJateng, Kamis 7 November 2024. 


Bagi kepolisian, Artanto menambahkan, penyelidikan kasus terorisme dan jaringan radikalisme terus berjalan dengan memperhatikan celah-celah kecil di masyarakat. 

Polisi juga bergerak mengikuti pergerakan jaringan-jaringan terorisme dan kelompok-kelompok radikal gina mengantisipasi munculnya jaringan yang tak terdeteksi. 

"Upaya pencegahan dan antisipasi serta penyelidikan dilakukan di masyarakat karena pergerakan yang pasif seperti yang terungkap jauh lebih membahayakan. Pola terorisme dan jaringan yang berkembang tak muncul dan tidak terdeteksi, jadi butuh penanganan untuk meminimalkan ruang geraknya di masyarakat," tandas Artanto. 

Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap 3 terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda, pada Senin, 4 November 2024.

Satu pria ditangkap di daerah Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak. Kemudian, satu pria ditangkap di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus. Satu pria lainnya diamankan di wilayah Solo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya